Pika, atau Ochotona, adalah sejenis mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga kelinci dan terkait dengan tupai. Mereka dikenal dengan bentuk tubuh yang bulat, telinga yang kecil, dan ekornya yang pendek. Pika hidup di pegunungan di Amerika Utara, Asia, dan Eropa dan merupakan spesies yang penting dalam ekosistem pegunungan.

Deskripsi Fisik: Pika memiliki bentuk tubuh bulat dan kecil dengan warna bulu yang bervariasi dari abu-abu kecokelatan hingga merah kecokelatan. Mereka memiliki telinga kecil yang tajam dan mata yang besar, memungkinkan mereka untuk memantau sekitar dengan cermat. Pika juga dilengkapi dengan gigi yang kuat yang berguna untuk mencabik tanaman dan daging serangga sebagai makanan mereka.

Habitat dan Sebaran: Pika biasanya hidup di habitat gunung388 yang dingin dan berbatu, di mana mereka dapat membuat sarang di celah batu atau di bawah tumpukan batu yang melindungi mereka dari musuh dan cuaca ekstrem. Mereka sering ditemui di atas ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dan terutama ditemukan di pegunungan Rockies, Sierra Nevada, Alpen, dan Himalaya.

Perilaku dan Pola Makan: Pika adalah hewan herbivora dan memakan berbagai tumbuhan, rumput, lumut, dan rerumputan di sekitar habitat mereka. Mereka dikenal sebagai pemungut dan penyimpan makanan yang rajin, menumpuk tumpukan rumput kering sebagai persediaan untuk musim dingin yang sulit. Pika juga terkenal dengan suaranya yang unik yang digunakan sebagai panggilan atau peringatan kepada anggota kelompoknya.

Musim Kembang Biak dan Perlindungan: Musim kembang biak pika terjadi pada musim panas, di mana betina biasanya melahirkan satu hingga enam anak pika setelah periode kehamilan sekitar 30 hari. Anak pika akan diasuh dan dilindungi oleh induknya selama beberapa minggu hingga mereka cukup besar untuk mencari makan sendiri. Pika dikenal sebagai hewan sosial yang hidup dalam kelompok kecil dengan struktur sosial yang kompleks.

Konservasi dan Ancaman: Meskipun ukuran tubuhnya yang kecil, pika menghadapi ancaman serius seperti perubahan iklim, hilangnya habitat, dan gangguan manusia. Perubahan suhu yang ekstrem dapat berdampak pada ketersediaan makanan dan musim kembang biak pika. Upaya konservasi yang diperlukan untuk melindungi pika termasuk pelestarian habitat alaminya, pemantauan populasi, dan penelitian tentang adaptasi mereka terhadap perubahan iklim.

Sebagai bagian penting dari ekosistem pegunungan, pika adalah indikator kesehatan lingkungan yang memberikan informasi berharga tentang kondisi lingkungan. Melindungi pika dan habitat alaminya penting untuk menjaga keberlangsungan spesies ini dan keseimbangan ekosistem pegunungan di seluruh dunia.